Teganya Youtuber EP Bagikan Kurban Isi Sampah, Ibu-Ibu Banting Kantong Plastik karena Kecewa
Belum lama reda kegeraman publik atas aksi Ferdian Paleka, kini
aksi prank bagi-bagi sampah kembali dilakukan oleh seorang YouTuber.
Demi konten
YouTube, dua orang pemuda berulah dengan memberikan paket daging kepada
sejumlah warga yang ternyata isinya adalah sampah.
Youtuber
berinisial EP tersebut membuat konten prank dengan membagikan paket daging
berisi sampah kepada para ibu-ibu.
Dalam video
yang diunggah tepat pada hari raya Idul Adha, Jumat 31 Juli 2020 Youtuber
tersebut menyiapkan paket yang akan ia bagikan bersama seorang kawannya.
Mereka
memasukkan sampah ke kantong plastik hitam. Ketika bungkusan itu sudah
dianggapnya mirip paket daging, mereka berkeliling kampung dan membagikannya ke
sejumlah warga.
Mereka bahkan merekam adegannya memberi paket berisi sampah itu
sekaligus reaksi warga ketika mengetahui bahwa plastik yang mereka terima
bukanlah daging, melainkan sampah.
Seorang ibu
yang tengah menjemur pakaian turut menjadi korban kejahilan Youtuber itu.
“Ini ada
bantuan daging bu, sekitar lima kiloan bu. Jangan buka dulu ya bu ya, kami
pergi dulu,” kata pria berbaju kuning itu dikutip dari suaradotcom.
Tidak lama kemudian, saat ibu itu memeriksa isi dalam bungkusan,
rupanya dia cuma menemukan gumpalan sampah. Kontan, ibu itu langsung
membantingnya ke halaman.
Bukan hanya
ibu itu saja, seorang ibu lain juga turut menjadi korban.
“Iya guys,
kita ke rumah yang tadi guys, kita lihat reaksi emak tidak berfaedah tadi
guys,” kata pemuda itu ketika menghampiri korban prank-nya.
Usai mendapat
amarah, ia lalu meminta maa kepada ibu-ibu tersebut.
Kendati
sebagian warganet menduga bahwa video prank itu adalah hasil dari rekayasa
alias settingan, namun aksi Youtuber itu turut mendapat kecaman publik.
Terlebih
ketika dalam monolog penutupnya, Youtuber itu berdalih telah memberikan
sejumlah uang kepada ibu-ibu yang menjadi korban prank.
“Prank kita
berhasil guys, kami tadi bagi-bagi sampah, tapi setidaknya kami kasih duit ya
guys, jadi jangan menghujat guys. Kami orang-orang yang baik, kalian yang
jahat,” kata Youtuber itu.
Konten
warganet pun meluapkan amarahnya di kolom komentar konten Youtube itu.
“Gue tunggu
klarifikasinya, beritanya, kejar-kejarannya sama polisi, masuk penjara dan gue
tungguin lu dapat tiket VVIP ke neraka tanpa di-interview sama malaikat,”
komentar salah seorang warganet.
“Bagus banget, emosinya dap, apalagi emosinya netizen. Tetap
berkarya hingga ke penjara!!” timpal warganet lain.
“Gue tahu ini
settingan bang, tapi bukan begini caranya. Sekian :)” kata warganet lain
Youtuber EP Ditangkap Polisi
Akibat
tayangan video tersebut, Polisi bergerak cepat dengan menjemput sang youtuber,
yang diketahui bernama Edo Putra.
Saat ini,
pembuat konten setingan tersebut masih diamankan di Mapolrestabes Palembang.
Video yang
dibuat channel YouTube Edo Putra Official ini menjadi viral di media sosial.
Berbagai komentar dilontarkan para netizen hingga menimbulkan keresahan
dimasyarakat, kususnya warga Palembang. Terlebih, video itu dibuat pada Hari
Raya Idul Adha.
Kapolrestabes
Palembang Kombes Pol Anom Setyadji yang dikonfirmasi melaui ponsel membenarkan
adanya youtuber yang diamankan. Saat ini, pelaku diperiksa Unit Pelayanan Perempuan
Anak terkait konten tersebut.
Melansir dari
okezonecom, pihak keluarga Youtuber yang mendatangi Polrestabes Palembang
meminta polisi membebaskan Edo karena video yang dibuat tersebut hanyalah
setingan. Para emak-emak yang ada di dalam video masih keluarga sendiri. Hal
itu dilakukan demi konten youtube semata.
Polrestabes Palembang berencana merilis secara resmi kejadian
ini pada Senin, 3 Agustus 2020.