Viral! Diduga Selingkuh, Istri Diarak Keliling Kampung Gendong Suami Plus Digebuki
Seorang
wanita di Jhabua, Madhya Pardesh, India diarak keliling kampung dengan
menggendong suami dan sambil dipukuli warga. Wanita yang merupakan seorang
istri itu diarak setelah dituding telah berselingkuh.
Video wanita
yang diarak keliling kampung itu viral setelah diunggah di akun Twitter
@Nims_Ahuja. "Seorang wanita dipermalukan, dipaksa untuk menggendong
suami, dan berjalan sementara penduduk desa merekam video. Mengapa? Karena
suaminya curiga dia berselingkuh. #NewIndia #WomenEmpowerment,"
tulisnya.
Berdasarkan
video yang diunggah, tampak wanita pada video berjalan menggendong suaminya.
Beberapa warga yang mengikutinya memukuli wanita tersebut menggunakan tongkat
dan memaksanya terus berjalan.
Beberapa orang
lain yang mengikuti tampak menertawakan si wanita. Istri yang dituding
selingkuh itu pun tak mampu menutupi raut muka malunya.
Polisi Bertindak
Setelah video
itu menyebar di Twitter, Polisi Jhabua Kotwali lantas menangkap tujuh pria,
termasuk suami wanita tersebut. Menurut Kantor Polisi Jhabua Kotwali yang
membawahi Narendra Singh Gadaria, insiden itu terjadi di Desa Chhapri Ranwas
pada Rabu (29/7/2020) malam.
Berdasarkan
laporan, wanita tersebut dan suaminya bekerja sebagai buruh migran di Negara
Bagian Gujarat dan baru kembali ke desa mereka baru-baru ini.
Setelah mereka
kembali, si suami wanita tersebut menuduh si istri selingkuh dengan seorang
rekan kerjanya. Setelah itu, mertuanya dan tetangga lain di desa memutuskan
untuk menghukumnya di depan umum.
Menurut
jurnalis senior dan analis politik India, Chandrabhan Singh Bhadoriya, hukuman
kejam seperti itu bukanlah hal baru di Jhabua, Alirajpur, dan distrik Dhar.
"Itu
adalah kode hukuman kejam yang tidak tertulis di tiga distrik MP yang
didominasi oleh suku ini. Bahkan perwakilan publik tidak berani ikut campur
atau mengutuk tindakan semacam itu yang dikhawatirkan akan menyakiti mereka
secara elektoral," jelas Singh.