Hati-hati Bagi yang Suka Nonton Film Porno di Internet, Siap-Siap Ditangkap Polisi! Intip Teknologi Terbarunya yang Bisa Melacak 24 Jam Nonstop
Film porno atau yang sering disebut film biru sangat mudah sekali didapatkan dengan hanya bermodalkan internet film biru dengan mudah diakses.
Bahkan bisa didownload
dengan gratis dan berkualitas HD.
Banyak pria yang gemar
menonton film porno.
Ada yang menontonnya
sekali-sekali, ada pula yang setiap ada waktu senggang ingin menontonnya,
menyebabkannya kecanduan.
Namun siapa sangka, kini
menonton film porno bisa ditangkap polisi loh, kok bisa?
Seiring berjalannya waktu,
perubahan teknologi semakin pesat.
Bahkan kini ada sebuah alat
untuk memantau lalu lintas situ-situs porno, terutama yang memuat pornografi
anak.
Sistem canggih ini akan
bekerja untuk memperluas cakupannya, mendeteksi mereka yang berselancar si
situs pornografi.
Dilansir dari Suar.ID, sebuah teknologi canggih tersebut diluncurkan
oleh Polisi malaysia, Asisten Komisaris Ong Chin Lan, mengatakan kepada New
Straits Times bahwa Penyelidikan Internet (Micac) Malaysia.
Sistem tersbut akan bekerja
mencari dan menentukan secara real time (24 jam).
"Kami akan menjemput
mereka yang mengunjungi situs-situs ini secara teratur."
"Kami menggunakan
perangkat lunak yang khusus dikembangkan untuk memungkinkan kami
mengidentifikasi, menemukan, dan melacak kunjungan ke situs-situs porno,
terutama yang melibatkan pornografi anak."
"Data akan diolah di
Komisi Komunikasi dan Multimedia Malaysia (MCMC), sehingga kami dapat
memperoleh rincian pengguna internet."
"Kami kemudian akan
memanggil mereka untuk diinterogasi atau kami bahkan dapat menahan mereka saat
di rumah atau di mana pun," kata Ong.
Perangkat lunak baru ini
begitu canggih sehingga bahkan dapat mendeteksi mereka yang berselancar dan
mengunduh film porno dari apa yang mereka anggap sebagai keamanan relatif dari
telepon genggam mereka.
Program ini, dikembangkan di
Amerika Serikat, antara lain, menunjukkan alamat IP, lokasi, nama situs web
porno di mana ia mengunggah atau mengunduh materi pornografi, waktu yang
ditunjukkan secara real time pengguna saat menjelajahi situs dan durasi waktu
yang dihabiskan.
Ong mengatakan data dari
laporan polisi Belanda
mengidentifikasi hampir 20.000 alamat IP di Malaysia aktif
mengunggah dan mengunduh gambar dan rekaman eksplisit anak di bawah umur.
Laporan itu juga menyatakan
bahwa Malaysia memiliki
jumlah orang yang paling banyak mengunggah dan mengunduh pornografi anak.
Ong mengatakan Micac
memiliki kekuatan untuk merebut ponsel, komputer atau laptop untuk memeriksa
materi pornografi.
"Merupakan pelanggaran
(berdasarkan Pasal 292 KUHP) untuk mengunduh atau mengunggah materi pornografi."
"Sekarang, dengan unit
yang siap digunakan, kita dapat merebut dan merampas telepon genggam, misalnya,
untuk diperiksa. Ini akan dilakukan atas dasar kasus per kasus."
Sementara itu, keamanan
jaringan MCMC, kepala bidang kepatuhan dan advokasi Dr Fadhlullah Suhaimi Abdul
Malek mengatakan komisi itu telah memblokir 3.781 situs porno dari
2014 hingga akhir Maret.
Fadhlullah mengatakan kerja
sama komisi dengan polisi yaitu pemantauan situs-situs porno.